Perbedaan Tumbuhan Monokoil dengan Tumbuhan Dikotil adalah :
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga, / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Perbedaan Pengelompokan Pada Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan Dikotil.
Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
Rumut-rumputan (Graminae), contoh : jagung, padi
Pinang-pinangan (Palmae), contoh : kelapa, sagu
Pisang-pisangan (Musaceae), contoh : pisang ambon, raja
Anggrek-angrekan (Orchidaceae), contoh : anggrek, vanili
Jahe-jahean (Zingiberaceae), contoh : jahe, kunyit
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), contoh : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), contoh : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), contoh : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), contoh : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), contoh : bunga matahari
Demikianlah perbedaan tumbuhan Monokotil dan Dikotil, semoga bermanfaat.
1. Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
7. Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga, / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
8. Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Perbedaan Pengelompokan Pada Tumbuhan Monokotil dan Tumbuhan Dikotil.
Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
Rumut-rumputan (Graminae), contoh : jagung, padi
Pinang-pinangan (Palmae), contoh : kelapa, sagu
Pisang-pisangan (Musaceae), contoh : pisang ambon, raja
Anggrek-angrekan (Orchidaceae), contoh : anggrek, vanili
Jahe-jahean (Zingiberaceae), contoh : jahe, kunyit
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), contoh : jarak, ubi, karet
2. Polong-polongan (Leguminoceae), contoh : pete, kacang
3. Terung-terungan (Solanaceae), contoh : terong, cabe, tomat
4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), contoh : jambu biji, jambu air
5. Komposite (Compositae), contoh : bunga matahari
Demikianlah perbedaan tumbuhan Monokotil dan Dikotil, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar